PROSES KEPERAWATAN
Proses
keperawatan adalah metode pengorgaisasian yang sistematis dalam melakukan
asuhan keperawatan pada individu, kelompok, dan masyarakat yang berfokus pada
identifikasi dan pemecahan masalah dari respon pasien terhadap penyakitnya. (
Tarwoto, 2010)
Depkes RI Proses
keperawatan adalah
suatu proses penilaian masalah yang dinamis dalam usaha memperbaiki atau
memelihara pasien sampai ketaraf optimum melalui suatu pendekatan yang sistemik
untuk mengenal dan membantu memenuhi kebutuhan khusus pasien
Manfaat
Penggunaan Proses Keperawatan
Ø
Manfaat Untuk Pasien
Ø
Mendapatkan
pelayanan keperawatan yang bermutu efektif dan efesien. Asuhan keperawatan yang
diberikan telah dipilih sesuai dengan kebutuhan pasien melalui proses
pengumpulan data, analisa data perumusan masalah, rencana yang terarah,
pelaksanaan sesuai dengan rencana, dan hasil evaluasi yang terus menerus.
Ø
Pasien
bebas mengemukakan pendapat/kebutuhannya demi mempercepat kesembuhan.
Ø
Melalui
proses yang sistematik, proses kesembuhan dapat dipercepat dan pasien mendapat
kepuasaan dari pelayanan yang diberikan
Ø
Manfaat
untuk Tenaga Keperawatan
Ø
Kemampuan
intelektual dan teknis tenaga keperawatan dapat berkembang sehingga kemampuan
perawat baik dalam berpikir kritis analitis maupun keterampilan teknis juga
meningkat.
Ø
Meningkatkan kemandirian tenaga keperawatan. Dengan
menggunakan proses keperawatan maka diagnosis keperawatan, rencana tindakan,
pelaksanaan tindakan serta evaluasi pasien dapat ditentukan tanpa harus
bergantung kepada tenaga kesehatan lain. (misalnya dokter) sehingga prinsip
kemitraan dapat diwujudkan
Ø
Kepuasan yang dirasakan pasien akan semakin meningkatkan
citra perawat dimata masyarakat
Ø
Manfaat
untuk Institusi (Rumah Sakit)
Ø
Bagi pengunjung (masuk/keluar pasien) sehingga keuntungan
yang diperoleh akan meningkat.
Ø
Citra Rumah Sakit akan bertambah baik di mata masyarakat.
Ø
Manfaat bagi Masyarakat
Ø
Masyarakat mendapat pelayanan yang berkualitas
LANGKAH
– LANGKAH PROSES KEPERAWATAN :
Ø PENGKAJIAN
Ø DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ø PERENCANAAN DAN
Ø IMPLEMENTASI
Ø EVALUASI
PENGKAJIAN
Ø
Mencakup
data yang dikumpulkan melalui wawancara pengumpulan riwayat
kesehatan, pengkajian fisik, pemeriksaan
lboratorium, dan diagnostik. (Doenges, 1999)
Ø
Pengkajian, yang meliputi pengumpulan data, analisa data,
perumusan masalah kesehatan / keperawatan.
Tahapan
pengkajian dari proses keperawatan meliputi tiga aktivitas :
- mengumpulkan data secara sistematis
- memilah dan mengatur data yang dikumpulkan
- mendokumentasikan data dalam format yang dapat dibuka kembali
Pengumpulan
dan pengorganisasian data harus menggambarkan dua hal yaitu :
- status kesehatan pasien
- kekuatanpasien dan masalah kesehatan yang dialami (aktual, risiko/potensial)
Dalam melakukan pengkajian
diperlukan keahlian2 wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Hasil
pengumpulan fata kemudian di klasifikasikan dalam data subjektif dan objektif.
Data subjektif merupakan ungkapan atau persepsi yang dikemukakan oleh pasien
sedangkan dataobjektif adalah data yang didapatkan dari hasil observasi,
pengukuran dan pemeriksaan fisik.
Ada
beberapa cara pengumpulan data
- berdasarkan sistem tubuh
- berdasarkan kebutuhan dasar maslow
- berdasrkan teori keperawatan
- berdasarkan pola kesehatan fungsional
BERDASARKAN
SISTEM TUBUH
Ø
SISTEM KARDIOVASKULER
Ø
SISTEM PERNAPASAN
Ø
SISTEM PENCERNAAN
Ø
SISTEM ENDOKRIN
Ø
SISTEM INTEGUMEN
Ø
SISTEM PERSYARAFAN
Ø
SISTEM NEUROLOGI
Ø
SISTEM NEFROTIK
Berdasarkan
pola kesehatan fungsional
Ø
ELIMINASI
Ø
NUTRISI
Ø
PERSONAL HYGIENE
Ø
OKSIGENASI
Ø
CAIRAN ELEKTROLIT
Ø
ISTIRAHAT TIDUR
Ø
AMAN DAN NYAMAN
Ø
MOBILISASI
Ø
PSIKOSOSIAL
METODE
PEMERIKSAAN FISIK :
Ø
Inspeksi ( melihat )
-
Mengamati tingkah laku klien
-
Mengebservasi keadaan tubuh klien à
dilakukan pada saat pertama kali bertemu dengan klien & mendeteksi
perubahan-perubahan, gejala, kelainan-kelainan yang berhubungan dengan status
fisik
-
Cara kerja :
●
Cukup cahaya untuk penerangan dalam ruangan
●
Suasana nyaman, suhu ruangan yang nyaman
-
Membuka pakaiaan diwilaya pemeriksaan
●
Gunakan alat bantu ( kaca pembesar, senter )
●
Perhatikan keadaan klien meliputi :
●
Tingkah laku
●
Ekspresi
●
Postur tubuh
●
Penampilan umum
-
Dilakukan secara sistematis dan membandingkan bagian sisi
tubuh dengan lainnya
Ø
Palpasi ( meraba )
-
Dengan cara menggunakan perabaan pada bagian yang akan
diperiksa
-
Cara kerja :
●
Tentukan daerah yang akan dilakukan palpasi
●
Menjelaskan pada klien tentang ahl-hal yang akan
dilakukan
●
Gunakan jari 2,3,4 untuk mendeteksi bentuk dan struktur
organ yang akan diperiksa. Contoh Bagian abdomen à
Digunakan telapak tangan dengan tekanan ringan, Dengan dua telapak tangan bila
perlu
●
Perhatikan ekspresi wajah selama melakukan palpasi
Ø
Perkusi ( Mengetok )
-
Pemeriksaan dengan cara mengetuk
●
Untuk mengetahui batas-batas organ
●
Mengetahui ada/tidaknya kelainan misalnya ada udara,
cairan dsb.
-
Cara kerja :
●
Membuka pakaian sesuai dengan kebutuhan
●
Jari tangan kiri diluruskan, tekan bagian ujung jari
dengan kuat pada permukaan yang akan diperkusi
●
Lenturkan jari tengah kanan dan pertehankan kelenturan
pada pergelangan tangan
●
Ketukkan jari tengah kanan pada jari tengah kiri à
pertahankan gerakan pada pergelangan tangan
Ø
Auskultasi ( mendengar )
-
Pemeriksaan dengan menggunakan alat ( statescop ) untuk
memperjelas pendengaran misalnya :
●
Bunyi jantung
●
Bunyi/suara paru
●
Bising usus
●
Denyut jantung
●
Tekanan darah
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan adalah
pernyataan yang jelas mengenai status kesehatan atau masalah aktual atau risiko
dalam rangka mengidentifikasi dan menentukan intervensi keperawatan untuk
mengurangi, menghilangkan, atau mencegah masalah kesehatanyang ada pada
tanggung jawabnya.
Tujuan penggunaan diagnosa keperawatan :
- Memberikan bahasa yang umum bagi perawat sehingga dapat membentuk jalinan informasi dalam persamaan persepsi.
- Meningkatkan identifikasi tujuan yang tepat sehingga pemilihan intervensi lebih akurat dan menjadi pedoman dalam melakukan evaluasi
- Menciptakan standar praktek keperawatan
- Memberikan dasar peningkatan kualitas pelayanan keperawatan
- Memberikan dasar peningkatan kualitas pelayanan keperawatan.
Dalam merumuskan diagnosa
keperawatan, ada 3 komponen yang perlu dicamtumkan, yaitu :Problem (P), Etiologi (E), dan Simtom (S).
Antara
problem dan etiologi dihubungkan dengan :
- Berhubungan dengan.....
- Sekunder terhadap.....
- Disebabkan.........
Dilihat dari
status kesehatan klien, diagnosa dapat dibedakan menjadi aktual, potensial,
risiko, dan kemungkinan.
Ø
Aktual : diagnosa keperawatan yang menggambarkan penilaian klinik
yang harus divalidasi perawat karena adanya batasan karateristik mayor,
Ø
Gangguan bersihan jalan napas b/d akumulasi sekret
Ø
Potensial : diagnosa keperawatan yang
menggambarkan kondisi klien ke arah yang lebih positif.
Ø
Potensial peningkatan status kesehatan klien b/d intake
nurisi adekuat, pasien kooperatif
Ø
Risiko :
diagnosa keperawatan yang menggambarkan kondisi klinis individu lebih rentan
mengalami maslah
Ø
Ririko infeksi b/d efek pembedahan
Ø
Kemungkinan :
diagnosa keperawatan yang menggambarkan kondisi klinis individu yang memerlukan
data tambahan sebagai faktor pendukung yang lebih akurat .
Ø
Kemungkinan gangguan citra tubuh b/d operasi
PROSES
KEPERAWATAN
TAHAP PERENCANAAN
Pengertian
n
HuntJeniffer dan Mark
Rencanaasuhankeperawatanadalah
catatan yang berisiintervensi dan rencanakeperawatan.
n
Mayer
Rencanaasuhankeperawatanadalahpengkajian
dan pengidentifikasianmasalah yang sistematis, penentuantujuan,
sertastrategipelaksanaanpemecahanmasalah
TUJUAN
n
Tahapperencanaanmemberikankesempatanpadaperawat,Klien,keluargadan
orang terdekatuntukmerumuskanrencanatindakan yang
bertujuanuntukmengatasimasalah-masalahklien.
KOMPONEN TAHAP PERENCANAAN
A.
Membuatprioritasurutanmasalah
Apaurgensipenanganansetiapmasalah
?Masalahmana yang harusdiatasilebihdulu?
Padapengkajian,
perawatmenemukanberbagaimasalahpadaklien.Setelahmerumuskandiagnosakeperawatanuntukmasalahklien,
perawatmulaimembuaturutandiagnosakeperawatan.
n
Prioritastinggi
Prioritastinggidisinimencerminkansituasi
yang mengancamkehidupan( nyawaseseorang )
sehinggaperludilakukanterlebihdahulusepertimasalahbersihanjalannafas.
n
Prioritassedang
Prioritasinimenggambarkansituasi
yang tidakgawatdantidakmengancamhidupkliensepertimasalahhigienePerseorangan.
n
PrioritasRendah
prioritasrendahinimenggambarkansituasi
yang tidakberhubunganlangsungdengan prognosis darisuatupenyakit yang
secaraspesifiksepertimasalahkeuangan.
Berdasarkankebutuhan
Maslow
Maslow
membagiurutantersebutberdasrakanurutankebutuhandasarmanusiadiantaranya :
- KebutuhanFisiologimeliputimasalahrespirasi,sirkulasi,suhu,nutrisi,nyeri,mobilitas,eliminasi
- KebutuhanKeamanandankeselamatanmeliputi : masalahlingkungan,kondisitempattinggal,perlindungan,pakaian,bebasdariinfeksidan rasa takut
- KebutuhanmencintaidandicintaimeliputiKasihsayang,seksualitas,hubunganantarmanusia
- KebutuhanHargadirimeliputimasalahrespekdarikeluarga,perasaanmenghargaidirisendiri
- KebutuhanAktualisasiDirimeliputimasalahkepuasanterhadaplingkungan.
Kriteria hasil adalah tujuan dan sasaran yang realistic dan dapat diukur dimana klien diharapkan
untuk mencapainya criteria hasil menggambarkan meteran untuk mengukur hasil akhir
ASKEP. Kriteria hasil merupakan tujuan kearah mana perawat kesehatan diarahkan dandasar
untuk rencana ASKEP.
KOMPONEN PERNYATAAN KRITERIA HASIL
n
Subjek
n
Kata
kerja yang dapatdiukur
n
Hasil
n
Kriteria
n
Target
waktu
n
Subjek
Menunjukkan siapa yang mencapai
criteria hasil.Mis:Klien,keluarga,atau orang terdekatdan masyarakat
n
2.Kata
kerja yang dapatdiukur
Menunjukkan tindakan ,tingkahlaku,
dan respon dari klien yang dapat dilihat,didengar ,,atau diraba,jadi dapat diukur.
n
3.Hasil
Menunjukkan respon fisiologis, psikologis,
dan gaya hidup yang diharapkan dari klien terhadap intervensi.Klien diharapkan berespon
dalam tingkah laku yang spesifik terhadap intervensi keperawatan tertentu.
n
4.Kriteria
Mengukurkemajuankliendalammencapaihasil.Kriteriamenunjukkantingkatankecakapan
yang diperlukanuntukmenyelesaikanhasilakhir.
n
5.Target
waktu
Menunjukkan periode waktu tertentu
yang diinginkan untuk mencapai criteria hasil.Batasan waktu membantu perawat dalam
evaluasi. Tahap untuk memastikan apakah criteria hasil dicapai dalam periode waktu
tersebut .
Tindakanapa yang
diImplementasikanolehperawatuntukmembantukliendalammencapaikriteriahasil?
Instruksikeperawatanmerupakantindakan-tindakanspesifik
yang diimplementasikanolehperawatuntukmembantukliendalammencapaikriteriahasil.
KOMPONEN INSTRUKSI KEPERAWATAN PADA RENCANA
PERAWATAN
n
Tanggal:
Hari,bulandantahunditulispadarencana ASKEP olehperawat
n
Kata
kerja yang dapatdiukur
:merupakantindakanperawat yang dapatdilihat,dirasadandidengar.
n
Subjek
:menunjukkansiapa yang menerimatindakanperawatan.
n
Hasil
:menunjukkanhasil yang ditujudaritindakanperawat.
n
Target
waktu
:menujukkanperiodedimanaperawatmengimplementasikaninstruksikeperawatan.
n
Tandatangan
:membuktikankebenaraninstruksikeperawatan.
Tipeinstruksikeperawatan:
n
Diagnostik
n
Terapeutik
n
Penyuluhan
n
Rujukan
n
Diagnostik
Mengkajikemajuanklienkearahpencapaiankriterianhasildenganpemantauanaktivitaskliensecaralangsung.Instruksidiagnostikdapatdigunakanuntukmengumpulkaninformasidalamupayauntukmengisiinformasi
yang kurang.
n
Terapeutik
Menunjukkantindakanolehperawat yang
secaralangsungmengurangi,memperbaikiataumencegahekserbasimasalah.
n
Penyuluhan
Meningkatkanperawatandirikliendenganmembantuindividuuntukmemperolehtingkahlakubaru
yang
mempermudahresolusimasalahklien.Instruksipenyuluhanmenekankanpartisifasiklienuntukbertanggungjawabterhadapperawatandiri.
n
Rujukan
Menekankanperanperawatsebagaikoordinatordanmanajerdalamperawatankliendalamanggota
Tim perawatkesehatan.
Intervensiterapeutik
Tindakanterapeutikadalahaskep yang
langsungsesuaikeadaanklien.Rencanakeperawatanynglebihdarisatuharus di
kerjakansungguh-sungguhsesuaiproritasmasalahdalamdiagnosakeperawatan.
Intervensipemantapan/ observasi
Proses
inimembutuhkanketajamanobservasiperawattermasukketerampilanmengevaluasi yang
tepat. Progam yang lebihdari yang
sangatmenetukankesehatanklien.Perawatharuslebihmelihatperkembangan yang
baikdanburukdarikliensepertiMengobservasitanda vital.
MENULIS RENCANA ASKEP
Setelahmenyelesaikanpengkajian,diagnosakeperawatandanperencanaan,perawatmenulisrincian
ASKEP untukperawatanklien.Rencana ASKEP
tersebutmenyerupaicetakbirusebuahrencana yang dirancangdenganhati-hati.Rencana
ASKEP mengaturinformasitentang status kesehatanklien.Rencana ASKEP
merupakanerncanaperawatan yang bersifat individual, disusununtukmengatasimasalah-masalahklien.
Setelahmenyelesaikanpengkajian,diagnosakeperawatandanperencanaan,perawatmenulisrincian
ASKEP untukperawatanklien.Rencana ASKEP
tersebutmenyerupaicetakbirusebuahrencana yang dirancangdenganhati-hati.Rencana
ASKEP mengaturinformasitentang status kesehatanklien.Rencana ASKEP
merupakanerncanaperawatan yang bersifat individual,
disusununtukmengatasimasalah-masalahklien
ManfaatrencanaASKEP
:
n
Membantudalammemberikanperawatan
yang berkualitas
n
Meningkatkankomunikasi,pengaturandanevaluasi
ASKEP
n
Data
base untukmembuatpenugasandanmengalokasikanwaktudansumber-sumber
n
Data
base untukdistribusisumber-sumberpadapusatperawatankesehatandenganadministrasi.
n
Data
base untukpemeriksaanjaminankualitas
n
Manfaatbagibidangkeperawatantenagamengidentifikasikontribusikeperawatan
yang unikdalamperawatanklien.
TAHAP
IMPLEMENTASI
TUJUAN
SelamatahapimplementasitujuanperawatmelaksanakanrencanaASKEP.Instruksikeperawatandiimplementasikanuntukmenbantuklienmemenuhikriteriahasil.
KOMPONEN
TAHAP IMPLEMENTASI
n
Tindakankeperawatanmandiri
n
Tindakankeperawatankolaboratif
n
Dokumentasitindakankeperawatandanresponsklienterhadap
ASKEP
Tindakankeperawatanmandiriiniditetapkandengan
STANDAR PRAKTIK AMERICAN NURSES ASSOCIATION (1973)
:undang-undangpraktikperawatnegarabagian: dankebijakaninstitusiperawatkesehatan
Tindakankeperawatankolaboratif
:DiImplementasikanbilaperawatbekerjadengananggota Tim perawatankesehatan yang
lain
dalammembuatkeputusanbersama.Yangbertujuanuntukmengatasimasalah-masalahklien.
EVALUASI
KEPERAWATAN
- PENDAHULUAN
·
Evaluasiadalahtindakanintelektualuntukmelengkapi
proses keperawatan yang
menandakanseberapajauhdiagnosakeperawatan,rencanatindakan,danpelaksanaanya yang
sudahbehasil di capai.
B.
TUJUAN
EVALUASI
·
Melihatkemampuankliendalammencapaitujuan.mismengadakanhubungandenganklienberdasarkanresponklienterhadaptindakankep
yang di berikansehinggahperawatdapatmengambilkeputusan :
·
Mengakhirirencanatindakankep
(klienmencapaitujuanyg di tetapkan)
·
Memodifikasirencanatindakankep
(klienmengalamikesulitanuntukmencapaitujuan)
·
Meneruskanrencanatindakankep
(klienmemerlukanwaktu yang lebih lama untukmencapaitujuan)
C.
PROSES
EVALUASI
Proses evaluasiterdiridari 2 tahap :
•
Mengukurpencapaintujuanklien
•
Membandingkan data yang terkumpuldengantujuandanpencapaiantujuan
1. Mengukurpencapaintujuanklien
a. Kognitif
(Pengetahuan)
Lingkupevaluasipadakognitifmeliputipengetahuanklienterhadappenyakitnya,mengontrolgejala-gejalanya,pengoatan,diet,aktivitas,persedianalat-alat,resikokomplikasi,gejala
yang di laporkan,pencegahan,pengukuranalat-alatdan .
Evaluasikognitifdapat di perolehmelalui interview atautestertulis.
b. Afektif
(status emosional )
cenderungkepenilaian yang subyektifdansangatsukar di
evaluasi.hasilevaluasi di tulisdalambentukperilaku yang akanmemberikansesuatuindikasiterhadap
status emosi klien .Observasisecaralangsung.perawatmengobservasiekspresiwajah
,posturtubuhdan nada suarasertaisipesansecara verbal
padawaktumelakukanwawancara.
Fedbackdaristafkesehatan yang lain.
c. Psikomotor
halinibisa di lakukanmelaluiobservasisecaralangsungdenganmelihatapa yang
telah di lakukankliensesuaidengan yang di harapkanadalahsuatucara yang
terbaikuntukmengevaluasipsikomotorklien.
d. Perubahanfungsitubuhdangejala
mencakupbeberapaaspek status kesehatanklien yang bisa di observasi sec
langsung.mis interview danpemeriksaanfisik.
2. Penentuankeputusanpadatahapevaluasi
q keputusandalamtahapevaluasi
a) Klienmencapaihasil
yang di tentukandalamtujuan.
b) Klienmasihdalam
proses pencapainhasil yang di tentukan.
c) Klientidakdapatmencapaihasil
yang telah di tentukan.
3. KomponenEvaluasi
·
Menentukankriteria,standar,danpertanyaanevaluasi
·
Mengumpulkan
data mengenaikeadaanklienterbaru.
·
Menganalisa&membandingkan
data terhadapkriteriadanstandar .
·
Merangkumhasildanmembuatkesimpulan
·
melaksanakantindakan
yang sesuaiberdasarkankesimpulan
Menentukankriteria,standar,&pertanyaanevaluasi
q Kriteria
kriteria di gunakansebagaipedomanobservasiuntukpengumpulan data
dansebagaipenentuankesahihan data yang terkumpul.sedangkanstandarkep di
gunakanlebihluassbgaidasarevaluasipraktekkeperawatan sec luas.
q Standarpraktek
suatustandarmenyatakanapa yang
harus di laksanakandan di gunakansebagaisuatu model
untukkualitaspelayanan.standarharusberdasarkanhasilpenelitian,konsepteori,dandapat
di terimaolehpraktekklinikkeperawatansaatsekarang.
Mis :Standarpraktekkeperawatan
yang di susunoleh ANA.
Evaluasi questions
•
Pengkajian : apakahpengkajiandapat di
laksanakankepadaklien
•
Diagnosa; Apakahdiagnosa di
susunbersamadenganklien
•
Perencanaan : apakahtujuan di
dentifikasidalamperencanaan
•
Pelaksanaan :apakahklien di
beritahuterhadaptindakan yang di berikan
•
Evaluasi :apakahmodifikasitindakankeperawatan di
perlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar